4-dampak-yang-sangat-merugikan-dari-kebakaran-hutan

4 Dampak Yang Sangat Merugikan Dari Kebakaran Hutan

Added by Earth Hour Indonesia on 22nd May 2015 in the category Artikel.

Kebakaran hutan kini sudah sering terjadi khusunya di hutan dan lahan gambut Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera hingga Kalimantan. Banyak faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut seperti contohnya yang paling sering terjadi adalah akibat dari musim kemarau dan akibat aktivitas manusia seperti membuang puntung rokok yang menyala secara sembarangan sampai aktivitas perburuan babi hutan yang menggunakan bom sebagai penjebak.

keindahan hutan Indonesia

Kebakaran hutan menimbulkan banyak dampak merugikan baik dari segi ekologi hingga ekonomi. Berikut ini beberapa dampak yang sangat merugikan dari kebakaran hutan dan lahan gambut.

1. Hilang dan rusaknya habitat satwa liar

Hutan dan lahan gambut di Indonesia memiliki beragam satwa liar yang hidup didalamnya. Beberapa wilayah hutan di Indonesia juga merupakan kawasan Taman Nasional yang juga  merupakan habitat asli dan penting bagi sejumlah spesies yang dilindungi seperti bekantan, beruang madu, owa-owa, Harimau dahan hingga orang utan. Kebakaran hutan dan lahan gambut mengakibatkan dampak negatif langsung bagi satwa-satwa tersebut sehingga statusnya kini terancam punah. Hutan dan lahan gambut yang terbakar juga tidak akan bisa dipulihkan seperti sedia kala, karena butuh ratusan tahun untuk mendapatkan besar pohon serta keanekaragaman hayati yang biasa terdapat alami di hutan tropis.

2. Meningkatkan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.

Lahan gambut dan hutan yang secara alami merupakan tempat untuk menyerap gas CO2 bebas berlebih yang terdapat di atmosfer, memiliki peran penting dalam mengendalikan perubahan iklim. Apabila lahan gambut dan hutan terbakar maka justru akan melepaskan karbon dan emisi gas lainnya ke udara sehingga berkontribusi dalam pemanasan global yang kini terjadi di seluruh belahan dunia.

3. Mengganggu kesehatan manusia

Kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan polusi udara dan berdampak langsung bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah hutan baik yang dekat ataupun yang tinggal puluhan kilometer dari lokasi kebakaran. Asap yang ditimbulkan dapat tersebar lebih dari puluhan kilometer. Seperti kebakaran hutan riau lalu yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban akibat ISPA (infeksi saluran pernapasan) dan total masyarakat yang terpapar partikel asap mencapai lebih dari 55 ribu jiwa dan puluhan sekolah terpaksa diliburkan sepekan lebih.

4. Merugikan negara secara ekonomi

Akibat asap yang mengganggu wilayah sekitar lokasi hutan, banyak aktivitas manusia yang terganggu hingga terpaksa berhenti mulai dari sekolah hingga perdagangan. Oleh karena itu juga berdampak buruk pada perputaran ekonomi di wilayah sekitar, sehingga mengalami kerugian. Selain ekonomi, asap yang sampai ke wilayah negara tetangga juga dapat berakibat buruk bagi hubungan bilateral Indonesia.

pembakaran-hutan

Mengingat dampak buruk yang ditimbulkan akibat terbakarnya hutan dan lahan gambut, dan Mengingat urgensi penanganan pada kawasan kritis ini, WWF Indonesia mengadakan crowdfunding bertajuk #SOSSebangau #HijaukanHutan. Proyek ini dikhususkan untuk pemulihan dan antisipasi kebakaran di Taman Nasional Sebangau, mengingat Taman Nasional ini merupakan habitat asli dan penting bagi sejumlah spesies yang dilindungi khususnya orang utan, karena kawasan Taman Nasional ini merupakan habitat orang utan tertinggi di pulau Kalimantan dengan jumlah populasi orang utan sebanyak 6000 hingga 9000 populasi.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan patroli kebakaran hutan dengan memfasilitasi kawasan tersebut dengan beberapa peralatan seperti pompa air portable, alat pemadam kebakaran manual, tangki air, alat komunikasi bagi armada patroli dan kebutuhan armada lainnya dalam patroli tersebut.

pembakaran-hutan-by-Fletcher-Baylis-WWF-indonesia

Dengan diadakannya program ini, WWF Indonesia mengharapkan masyarakat secara umum bisa sadar dan peduli tehadap kondisi hutan dan lahan gambut sehingga dapat meminimalisi terjadinya kebakaran hutan yang semakin parah.