Adopsi Terumbu Karang

Added by Earth Hour Indonesia on 11th March 2015 in the category Earth Hour Denpasar.

Program adopsi terumbu karang yang bernama #BirukanLaut ini dirancang menarik untuk melibatkan sebanyak mungkin individu atau kelompok ikut serta berkontribusi mengatasi isu perubahan iklim. Menumbuhkan empati bahwa peran satu orang sekalipun bisa membuat perubahan. Dengan donasi  Rp 100.000,- adopter akan mendapat beberapa hal sebagai berikut: 

  1. Bibit coral adopsi (disesuaikan dengan jenis yang cocok pada daerah pembibitan)
  2. Media tanam terumbu karang
  3. Dokumentasi bawah laut dengan nama adopter
  4. Posisi koordinat (geotagging)
  5. E-certificate (paperless)
  6. Newsletter perkembangan setelah 3 bulan
  7. Merchandise dari Earth Hour Denpasar
  8. Perawatan terumbu karang
  9. Ikut serta dalam proses pembibitan (exclude biaya transport bagi adopter yang tinggal di luar lokasi penanaman)
BirukanLaut_pandawa2

Ayo Adopsi

 

Earth Hour Denpasar pertama kali menyelenggarakan program ini selama 4 bulan (periode Maret – Agustus 2013) dalam kurun waktu tersebut berhasil menjaring partisipasi lebih dari 100 orang dari seluruh Indonesia dengan 700 bibit adopsi di perairan Tanjung Kotal, Bali Barat dengan luas tanam 113.000 m2. Progaram ini merupakan kolaborAKSI dengan komunitas Core Reef Community dan Turture Dive.

BirukanLaut_tulamben3

BerkolaborAKSI

 

Tahun 2014, untuk memperingati Hari Bumi 22 April 2014, Earth Hour Denpasar kembali menyelenggarakan program #BirukanLaut di Pantai Pandawa, Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali. Di tahun 2014 yang bertepatan dengan Hari Bumi 22 April 2014 berhasil menjaring 50 orang adopter dari seluruh Indonesia dengan 102 bibit coral jenis Acropora sp. yang di tanam di Pantai Pandawa dalam kurun waktu 15 hari promosi (7 – 20 April 2014). Program #BirukanLaut 2014 ini berkolaborAKSI dengan Nusa Dua Reef Foundation (NDRF), Tim Penataan Pantai Pandawa, Kelompok Budidaya Karang Pesona Bahari Pantai Pandawa, Kelian Adat Desa Kutuh, dan Mapala Wanaprastha Dharma Universitas Udayana.

???????????????????????????????

Bibit terumbu karang mulai ditanam

 

Di bulan Juni 2014, program adopsi terumbu karang #BirukanLaut dilaksanakan di Pantai Tulamben, Karangasem pada tanggal 21 Juni 2014 bersama para nelayan yang ada di Pantai Tulamben dan Reef Check. Program konservasi #BirukanLaut berlanjut kembali dilaksanakan pada tanggal 28 September 2014. EHDenpasar berinisiatif merubah konsep program #BirukanLaut dengan melibatkan masyarakat setempat yang tinggal di daerah Pantai Tulamben dan komunitas lokal yaitu Dive Guide Tulamben dengan tujuan masyarakat lokal sendiri atau dive guide yang mengelola terumbu karang tersebut dan bisa memperkenalkan transplantasi terumbu karang kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai Tulamben untuk keperluan diving maupun snorkling. Saat ini terumbu karang yang ditanam di pantai Tulamben sudah berjumlah 250 bibit jenis Acropora sp. yang Earth Hour Denpasar dapatkan dari CV. Bali Aquarium.

BirukanLaut_tulamben1

Name tag untuk terumbu karang

 

Tahun 2015 program #BirukanLaut dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2015 bersama siswa-siswa dari American International School Dhaka dan WWF Indonesia di Pantai Serangan, Denpasar-Bali. Terumbu karang yang ditanam berjenis Acropora sp. sebanyak 105 bibit coral.

Selanjutnya program #BirukanLaut akan menjadi sustainable project dari Earth Hour Denpasar, karena kepulauan Bali dikelilingi oleh daerah pesisir sehingga mendukung untuk dilaksanakannya program #BirukanLaut dengan adopsi terumbu karang ini, tujuannya agar masyarakat setempat lebih peduli dengan sumber daya laut yang berpotensi untuk mengurangi resiko terhadap bencana alam di wilayah pesisir dan terhadap perubahan iklim.

 

“Aksi ini aku lakukan bukan hanya untuk Bumi, tetapi untuk diri sendiri dan anak cucuku nanti!” – EHDenpasar

#IniAksiku, Mana Aksimu?

BirukanLaut_pandawa4

Ini Aksiku!