Kala itu pada tanggal 28 Maret 2015 sesuatu terlihat berbeda di depan Hotel Majapahit Surabaya. Banyak kerumunan orang berpakaian dominan hitam sedang ramai berada disana. Keberadaan mereka mencuri perhatian setiap pengunjung hotel bahkan pengendara motor yang melintasi Jalan Tunjungan Surabaya pun turut dihujani rasa penasaran.
Suasana ramai dari kerumunan orang tersebut adalah sekumpulan anak muda yang tergabung dalam komunitas Earth Hour Surabaya. Mereka kembali melakukan aksi besar mereka yaitu “Switch Off” yang diadakan setiap tahun di beberapa titik lokasi di Surabaya. Switch off merupakan aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam yang diadakan serentak di seluruh dunia sebagai bentuk penghematan energi dan kepedulian terhadap lingkungan.Seperti tahun sebelumnya Earth Hour Surabaya bekerjasama dengan dengan berbagai pihak yang turut berpartisipasi dalam pelaksanan Aksi Switch Off, salah satunya adalah Hotel Majapahit. Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun 2015 ini Hotel Majapahit menjadi venue utama dari keseluruhan acara.
Dalam aksi kali ini, banyak organisasi dan komunitas lain yang turut mendukung dan berpatisipasi dalam kegiatan Switch Off 2015, misalnya saja WWF dan Indorunner Surabaya. Earth Hour Surabaya menggandeng Indorunner Surabaya untuk menambah semangat dan menarik perhatian warga Surabaya dalam mengkampanyekan budaya memadamkan listrik satu jam sebagai rasa kepedulian terhadap lingkungan dengan cara menghemat energi.
Acara dimulai dengan tarian pembuka dari seorang penari Gandrung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga. Alunan musik gendang berdecak dengan ritme menjadikan suasana nan epic. Lagi – lagi hal tersebut mencuri perhatian para pengunjung untuk merapat ke area panggung kecil di sudut utara Hotel Majapahit. Yang kemudian acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Koordinator Earth Hour Surabaya, WWF, perwakilan dari pihak Hotel Majapahit, dan juga perwakilan dari Indorunner Surabaya.
Menjelang beberapa detik menuju pukul 20.30 WIB, para pengunjung dan anggota volunteer Earth Hour Surabaya tumpah ruah di area Hotel Majapahit. Dengan antusias, mereka mulai menghitung mundur untuk melakukan Switch Off. Sementara itu di sisi timur pintu masuk lobby Hotel Majapahit, para Indorunner bersiap-siap untuk berlari melewati titik-titik Switch Off lainnya. Dan tepat pukul 20.30, listrik dipadamkan di Hotel Majapahit beserta serentak di seluruh lokasi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Switch Off 2015.
Selama Switch Off berlangsung, nuansa gelap mulai menyelimuti sekitar area hotel bersejarah tersebut. Dalam kegelapan tesebut, kehangatan malam malah makin terasa dengan permainan musik dari ITS Jazz dan Akustik Indonesia. Bahkan, kesalahan teknis yang terjadi pada sound system pun tidak mengurangi antusiasme para pengunjung untuk menyaksikan seluruh rangkaian acara. Setelahnya pun, para volunteer tengah bersemangat untuk melakukan flashmob dance dengan iringian lagu Pompeii dari Bastille (official song for Earth Hour 2015). Selama satu jam sumber penerangan hanya ada pada sekumpulan botol obor yang membentuk instalasi “60+” yang tertata rapi di pelataran The MAJ Caffe Hotel Majapahit.
Selang sekitar 45 menit kemudian, para Indorunner tiba kembali di hotel Majapahit sebelum switch on berlangsung. Keringat bercucuran dan nafas yang terengah-engah bukanlah penghalang bagi mereka untuk tetap berpartisipasi demi kelangsungan suksesnya Aksi Switch Off kali ini. Beberapa menit kemudian sebelum listrik dinyalakan kembali, pengunjung dan para volunteer kembali melakukan countdown. Dan listrik pun dinyalakan kembali, pertanda berakhirnya Aksi Switch Off 2015 ini. Setelah usainya acara, para volunteer Earth Hour Surabaya dan Indorunner berfoto bersama melengkapi kebersamaan kolaborAksi Switch Off 2015.
